2014, Laboratorium Seni Budaya Akan Dibangun di 21 Sekolah Menengah


Sekolah tersebut antara lain SMK Negeri Pertanian Terpadu Riau, SMAN 5 Palembang, SMAN 2 Pematang Siantar, SMKN 10 Bandung, SMAN 1 Bengkulu Tengah, SMA Katolik Regina Pacis Nusa Tenggara Timur,  SMAN 1 Krueng Barona Jaya Aceh Besar, dan SMKN 2 Simbang Maros.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan membangunn 21 laboratorium seni budaya di SMA dan SMK sebagai proyek percontohan. Laboratorium seni budaya ini nantinya akan menjadi pusat pembelajaran seni dan budaya bagi siswa sekolah menengah untuk mendukung implementasi Kurikulum 2013.
Direktur Sejarah dan Nilai Budaya Kemdikbud, Endjat Djaenuderadjat mengatakan, laboratorium seni budaya di 21 sekolah yang menjadi proyek percontohan tersebut bisa digunakan oleh sekolah lain. “Idealnya memang setiap sekolah mestinya ada. Tapi dengan keterbatasan yang ada, tahun ini baru akan dibangun 21 laboratorium,” katanya saat jumpa pers di Gedung E Kemdikbud, Jakarta, (17/07/2014).
Endjat menuturkan, laboratorium seni dan budaya bisa digunakan untuk pemutaran film, diskusi, latihan teater, menari, belajar teknik menenun, dan sebagainya. Ada 21 sekolah menengah yang tersebar di berbagai daerah untuk menjadi proyek percontohan laboratorium seni dan budaya. Sekolah tersebut antara lain SMK Negeri Pertanian Terpadu Riau, SMAN 5 Palembang, SMAN 2 Pematang Siantar, SMKN 10 Bandung, SMAN 1 Bengkulu Tengah, SMA Katolik Regina Pacis Nusa Tenggara Timur, SMAN 1 Krueng Barona Jaya Aceh Besar, dan SMKN 2 Simbang Maros.
Sebelumnya, Dirjen Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan pentingnya pembangunan laboratorium seni dan budaya. “Kami melihat pentingnya membangun laboratorium seni dan budaya. Karena seni dan budaya tidak bisa hanya dipelajari lewat teori saja,” ujarnya saat penutupan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan, pada Maret lalu. Ia mengatakan, untuk membangun satu laboratorium seni budaya tersebut dibutuhkan dana Rp600 juta-Rp700 juta, bergantung pada lokasi dan daerahnya. Setelah laboratorium seni dan budaya selesai dibangun, para seniman atau sarjana kesenian akan diminta untuk datang mengajar sebagai guru tamu dan lainnya.
Untuk pembangunan gedung tersebut di SMKN 2 Simbang Maros, sudah memasuki tahap pemasangan rangka dan atapnya. Untuk itu setelah diresmikan nanti segera dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, terutama untuk siswa Jurusan Multimedia SMKN 2 Simbang Maros dan sekolah lainnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "2014, Laboratorium Seni Budaya Akan Dibangun di 21 Sekolah Menengah"